Pakuncen, 19 Juli 2025 – Bantuan pangan merupakan salah satu bentuk program pemerintah yang bertujuan untuk meringankan beban masyarakat, terutama kelompok rentan dan berpenghasilan rendah dalam memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari. Dalam pelaksanaannya, bantuan ini diberikan dalam bentuk bahan pangan utama, yaitu beras sebagai bagian dari strategi menjaga ketahanan pangan dan stabilitas sosial ekonomi nasional.
Pada tahun 2025, pemerintah melalui Badan Pangan Nasional (Bapanas) kembali menyalurkan bantuan pangan berupa beras sebanyak 20 kilogram untuk setiap Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Jumlah tersebut merupakan alokasi untuk dua bulan, yakni masing-masing 10 kilogram per bulan yang dikirimkan sekaligus dalam satu tahap pengiriman agar lebih efisien secara biaya dan waktu.
Penyaluran bantuan pangan yang dilakukan oleh Perum Bulog ini salah satunya memiliki sasaran warga Desa Pakuncen, Bobotsari. Dengan jumlah 365 penerima bantuan, penyaluran terlaksana dengan lancar dan tertib sesuai arahan. Skema penyaluran bantuan dilakukan sepenuhnya di Aula Balai Desa Pakuncen sejak pukul 08.00 hingga 18.00 WIB.
Proses administratif dan pembagian beras dibantu oleh mahasiswa KKN Desa Pakuncen sebagai bentuk dukungan atas kegiatan tersebut. Alur pelaksanaannya meliputi pengecekan berkas-berkas persyaratan, salah satunya wajib membawa undangan dan KTP yang dilanjutkan dengan verifikasi data serta tanda tangan penerima. Kemudian, masing-masing penerima bantuan akan diarahkan untuk mendapatkan 20 kilogram beras.
Program bantuan pangan ini tidak hanya menjadi bentuk nyata kehadiran negara dalam menjamin kebutuhan dasar masyarakat, tetapi juga mencerminkan pentingnya sinergi antara pemerintah, lembaga pelaksana, dan elemen masyarakat, termasuk mahasiswa. Diharapkan, bantuan ini mampu meringankan beban ekonomi masyarakat serta memperkuat ketahanan pangan di tingkat desa, khususnya bagi warga Desa Pakuncen.
