Pakuncen, 22 dan 25 Juli 2025 – Kelompok mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Pakuncen telah melaksanakan program kerja dari berbagai fokus bidang, diantaranya adalah bidang pendidikan dan kesehatan. Kedua bidang ini bersinergi dan berkolaborasi dengan MI Ma’arif NU Pakuncen dan SDN 1 Pakuncen dalam pelaksanaan program Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta Latih Anak Giat Kewajiban Harian: Cerdas Etika, Rajin, dan Amanah (Langkah Ceria).
Dalam pelaksanaannya, kegiatan ini berlangsung selama dua hari. Respons positif dan dukungan diberikan oleh pihak sekolah karena program ini dapat menunjang pemahaman non akademik serta nilai terapan anak dalam kehidupan sehari-hari.
Pada program PHBS, anak-anak mendapat pengetahuan mengenai cara mencuci tangan dan menyikat gigi yang benar, kemudian dilanjutkan dengan pentingnya penggunaan jamban di masing-masing rumah. Hal ini merupakan tindak lanjut dari hasil diskusi dengan Kepala Desa Pakuncen, Suyatno yang menyatakan bahwa penggunaan jamban masih belum diterapkan secara menyeluruh, sehingga membuat penyebaran penyakit serta kebersihan lingkungan kurang optimal.
Sementara itu, program Langkah Ceria dilakukan sebagai bentuk pengembangan karakter anak, mengingat adanya arus modernisasi yang kian masif dan tidak terfiltrasi dengan baik membuat sopan santun dan etika anak sejak dini perlu diperhatikan.
Kedua kegiatan ini memiliki sasaran kelas 1 dan 2 serta 4 dan 5 sekolah dasar dengan harapan pengetahuan yang diajarkan bisa diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari secara berkelanjutan. Antusiasme dari siswa-siswi juga didapatkan ketika pelaksanaan praktik menyikat gigi, sebelumnya telah diinformasikan oleh masing-masing wali kelas untuk membawa sikat gigi serta gelas air untuk berkumur.
Sebagai simbol kenang-kenangan atas terlaksananya program PHBS dan Langkah Ceria, kelompok KKN memberikan sebuah sabun cuci tangan serta hasil kreativitas siswa-siswi berupa Pohon KITA (Kewajiban Inspiratif Tertib Anak) yang akan disimpan pada masing-masing sekolah.
Terlaksananya kedua kegiatan ini harapannya dapat menjadi cerminan sebuah pembelajaran mandiri yang beriringan dengan pemahaman akademik, sehingga anak-anak dapat menerapkan kehidupan bersih dan berkarakter baik.